Abstract


Sejak Pendemi covid-19 tren tanaman hias masih terus melambung tinggi, sejumlah tanaman hias harganya bahkan sangat gila-gilaan. Tahun berganti tetapi wabah Corona belum juga berakhir, harus ada langkah jitu agar masyarakat tidak menjadi kaum rebahan yang berkepanjangan. Mencari kegiatan yang sifatnya menyenangkan, menyalurkan  hoby, bisa mempercantik lingkungan, sekaligus mendatangkan uang. Ya itu tadi bertanam tanaman hias dan menjualnya secara online. Masyarakat warga RT 34 Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu terdiri dari 35 KK, dimana setiap rumah memiliki lahan pekarangan yang cukup untuk diolah dan dimanfaatkan bertanam tanaman hias. Terlihat banyak warga yang menghiasi pekarangannya dengan bunga yang beraneka ragam. Tetapi warga belum berpikir untuk dibisniskan. Mayoritas warga di RT 34 masih memanfaatkan pekarangan dengan bertanam bunga hanya sekedar menyalurkan hoby dan mengikuti tren saja. Padahal jika dioptimalkan dapat menghasilkan uang yang nilainya tidak sedikit. karena itu diperlukan penyuluhan dan pendampingan dengan metode pembelajaran langsung tepat menuju sasaran dan tujuan. Adapun manfaat pembelajaran langsung agar warga RT.34 dapat memanfaatkan segala fasilitas yang ada termasuk handphone untuk memulai berbisnis tanaman hias secara online.



Fatal error: Call to a member function getCount() on null in /home/u8194916/public_html/journal/cache/t_compile/%%38^38D^38D7420B%%article.tpl.php on line 221