Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengembangkan usaha bisnis Suka Sari Coffee menggunakan Business Model Canvas. Selaras dengan amanah Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 87 ayat 2, maka metode yang digunakan adalah partisipatif yang melibatkan para pemangku kepentingan di desa, mulai dari pengelola unit usaha, BUM Desa, pemerintahan desa, dan perwakilan petani. Hasil dari penelitian diperoleh sembilan isian elemen Business Model Canvas, diantaranya dengan contoh; (1) segmentasi konsumen; warung kopi, dan eksportir, (2) nilai produk; kadar air maksimal 2,5 % dan kopi dataran tinggi  di atas 1000 m dpl, (3) jalur distribusi; promosi di media sosial dan market place (4) hubungan konsumen; layanan via media sosial, dan diskon, (5) aliran pendapatan; robusta bubuk dan roast bean, (6) sumberdaya kunci; kebun kopi + 600 ha dan tenaga kerja terampil, (7) aktivitas kunci; pelatihan pengolahan dan pendampingan mitra, (8) mitra kunci; 14 kelompok tani dan perguruan tinggi, dan (9) struktur biaya; pembelian bahan baku dan pengolahan. Kesembilan komponen tersebut merupakan solusi sekaligus bentuk penyederhanaan atas masalah Suka Sari Coffee secara terstuktur, terukur dan dinamis.


Keywords


BUM Desa; Coffee; Business Model Canvas


Fatal error: Call to a member function getCount() on null in /home/u8194916/public_html/journal/cache/t_compile/%%38^38D^38D7420B%%article.tpl.php on line 221