Abstract
Peraturan Pemerintah RI 1990 tentang kualitas air, menyatakan bahwa air sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup, namun dalam banyak hal air yang digunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, sering ditemukan air tersebut mengandung bibit penyakit atau zat-zat tertentu yang dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan kualitas air bersih dengan kejadian diare pada mahasiswa di STIKES Al-Su’aibah Palembang. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa yang ada di STIKES Al-Su’aibah sebanyak 99 mahasiswa. Sampel pada penelitian berjumlah 99 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel mengunakan proportional random sampling dan dilanjutkan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 08-20 November tahun 2021. Instrumen penelitian kuesioner dan lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan sumber air bersih (p value 0,000), kualitas fisik air (p value 0,000) dengan kejadian diare, sedangkan tidak ada hubungan akses sumber air (p value 1,000) dengan kejadian diare. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti berharap agar masyarakat dapat lebih banyak lagi yang melakukan pemeriksaan sumber air bersih, agar menimimalisasi risiko penyakit yang disebabkan oleh air, serta cakupan penggunaan air bersih dapat mencapai target.
Keywords
Fatal error: Call to a member function getCount() on null in /home/u8194916/public_html/journal/cache/t_compile/%%38^38D^38D7420B%%article.tpl.php on line 221