Abstract


Pertanian menjadi suatu proses produksi yang dilakukan dengan menekankan pertumbuhan atau lebih menekankan pada tanaman dan hewan. Salah satu jamur edible yang laku di pasaran adalah jamur merang. Jamur merang termasuk bahan makanan yang sehat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dibandingkan bahan olahan yang berasal dari tumbuhan lain. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui proses produksi budidaya jamur merang, menganalisis keuangan dari kegiatan budidaya jamur merang dan mengetahui strategi pemasaran jamur merang. Penelitian ini menggunakan praktik langsung ke lapangan. Hasil menunjukkan bahwa tahap dan langkah yang di lakukan dalam budidaya jamur merang pertama, menyiapkan media tanam jamur merang, tempat budidaya jamur merang biasanya menggunakan tandan kosong kelapa sawit. Kedua, menyiapkan peralatan guna menjaga kelembaban tandan kosong kelapa sawit, sebagai penghasil panas dan penyalur panas yang berguna untuk menjaga temperatur suhu. Ketiga, tandan kosong kelapa sawit yang telah di komposkan di pindah kan ke kumbung, guna menjaga kelembaban tandan untuk di tumbuhi jamur merang. Adapun biaya yang di keluarkan untuk budidaya jamur merang ini sebesar Rp 936.000. Dan untuk penerimaan dari budidaya jamur merang ini tiap sekali proses budidaya 200 kg x Rp 30.000 = Rp 6.000.000. Sehingga besarnya pendapatan yg didapatkan dalam 1 kali budidaya jamur merang yakni Rp 3.564.000.Terakhir strategi pemasaran yang digunakan adalah memaksimalkan segala macam tenaga SDM, alat dan bahan yang digunakan dalam proses budidaya. Kemudian dengan adanya budidaya jamur merang ada baiknya budidaya ini lebih diperhatikan kelayakannya sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.

 


Keywords


Budidaya, Jamur Merang, Pondok kelapa


Fatal error: Call to a member function getCount() on null in /home/u8194916/public_html/journal/cache/t_compile/%%38^38D^38D7420B%%article.tpl.php on line 221