STANDAR PEDOMAN NASIONAL PADA PENDIDIKAN JASMANI
(1) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Indonesia
(2) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Indonesia
(3) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR,
Corresponding Author
Copyright (c) 2022 anto sukamto
DOI : https://doi.org/10.37638/hanoman.v3i2.702
Full Text:
Abstract
Mutu pendidikan berpengaruh dependen pada pendidik, yakni pendidik berkualitas yang profesional, memiliki potensials sehingga penting untuk peserta didik nantinya dapat menggunakan pengalaman geraknya dalam aktivitas pendidikan jasmani sebagai faktor penting dalam meningkatkan kontribusi dalam aktivitas jasmani dan olahraga, yang juga merupakan faktor kunci dalam kesejahteraan dan kebugaran peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Standar Pedoman Nasional dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani. Metode yang digunakan berupa tinjauan literatur yang merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi bibliografi yang mengacu pada penelitian sebelumnya serta pilihan artikel dari publikasi ilmiah. Temuan tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa tujuan utama pendidikan jasmani adalah untuk mendorong siswa menuju gaya hidup aktif, memahami bagaimana pandangan siswa tentang apa yang akan mereka pelajari, dan meningkatkan persepsi tersebut. Pendidikan jasmani harus mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran mereka melalui standar Asosiasi Nasional untuk Olahraga dan Pendidikan Jasmani (NASPE). Peserta didik dapat dibentuk melalui pendidikan jasmani dalam berbagai hal, antara lain sikap atau nilai, kecerdasan, kemampuan jasmani, dan kemampuan (psikomotor), yang selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
References
Ariestika, E. et all. (2021). Implementasi Standar Pedoman Nasional Terhadap Tujuan Pendidikan Jasmani. Jurnal Sains Olahraga Dan Pendidikan Jasmani, 21(1), 1–10.
Arifin, S. (2017). Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3666
Bandi, A. M. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan JAsmani Indonesia, 8(1), 1–9. https://scholar.google.com/scholar?cites=4695785154429841909&as_sdt=2005&sciodt=0,5&hl=en
Bangun, S. Y. (2012). Analisis Tujuan Materi Pelajaran dan Metode Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Cerdas Sifa, 1(1), 1–10.
Bucher, C. A., & Koenig, C. R. (1974). Methods and materials for secondary school physical education. https://eric.ed.gov/?id=ED099340
Chen, A. (2015). Implementation Challenges for a Constructivist Physical Education Curriculum. HHS Public Access, 16(1), 83–99. https://doi.org/10.1080/17408981003712802.Implementation
Darmawan, I. (2017). Upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui penjas. 7(2), 143–154.
Dlis, F. (2017). Filsafat Ilmu dalam Perspektif Pendidikan Jasmani dan Olahraga. In Hukum Perumahan (p. 482). https://books.google.co.id/books?id=t3zPqTnRjX0C&dq=wrong+diet+pills&source=gbs_navlinks_s
FAJAR, M. (2017). Peranan Intelegensi Terhadap Perkembangan Keterampilan Fisik Motorik Peserta Didik Dalam Pendidikan Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1), 58–66. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3664
Galuh Hendityo Wicaksono. (2019). Kreativitas Guru Penjas Terhadap Proses Pembelajaran Penjas Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Sekecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Hawkins, A. (2008). Pragmatism, Purpose, and Play: Struggle for the Soul of Physical Education. Quest, 60(3), 345–356. https://doi.org/10.1080/00336297.2008.10483585
Irianto, T. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar. Jurnal Multilateral, 13(1), 58–61.
Iyakrus, I. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.36706/altius.v7i2.8110
Kristiyanto, A. (2009). Hakikat Pendidikan Jasmani: Kolaborasi Aspek Belajar, Bermain, dan Olahraga untuk Pengembangan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). 1–21.
Lengkana, A. S., & Sofa, N. S. N. (2017). Kebijakan Pendidikan Jasmani dalam Pendidikan. Jurnal Olahraga, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.37742/jo.v3i1.67
Mahendra, A. (2003). Depdikbud: Azas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Alfabeta. Bandung.
Melyza, A., & Agus, R. M. (2021). SISWA TERHADAP PROSES PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 PADANG CERMIN. Journal of Physical Education (JouPE), 2(1), 8–16. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/pendidikanolahraga/index SISWA
Mustafa, P. S. (2022). Peran Pendidikan Jasmani untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(9), 68–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.6629984
Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. JARTIKA Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 3(2), 422–438. https://doi.org/10.36765/jartika.v3i2.268
Mustafa, P. S., Winarno, M. E., & Supriyadi, S. (2019). Penilaian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(10), 1364. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i10.12845
Nurdiyan, I. (2018). Model pembelajaran peer teaching dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1–8. www.ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/article/download/191/170
Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(April).
Simatupang, N. (2005). Bermain Sebagai Upaya Dini Menanamkan Aspek Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 03(1), 1–31.
Smith, J. L. (1949). Planning a Program of Physical Education for a New Junior High School. The High School Journal, 32(5), 246–250. https://www.jstor.org/stable/41310173?read-now=1&seq=2#page_scan_tab_contents
Sofiarini, A. M. (2016). Hubungan Antara Pembelajaran Penjas Dengan Perilaku Sosial Siswa (Studi Deskriptif di SMA Negeri 10 Kota Bandung). Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(1), 68. https://doi.org/10.17509/jpjo.v1i1.3665
Suherman, W. S. (1996). Model Kurikulum Pendidikan Jasmani. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 47–55.
Tanjung, R., Supriani, Y., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2022). Manajemen Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1), 29. https://doi.org/10.32529/glasser.v6i1.1481
Taqwim, R. I., & Winarno. (2012). Pelaksanaan Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Journal of Physical Education, 5(3), 395–400.
Tumaloto, E. H. (2022). Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Selama Pandemi Covid 19. Jambura Health and Sport Journal, 4(1), 60–68. https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13602
Article Metrics
Abstract Views : 72 timesPDF Downloaded : 12 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 anto sukamto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
________________________________________________________________
Hanoman Journal indexed by:
Wisma PDM Bengkulu
Mail : Jl. Kebun Veteran No 12, Kel. Nusa Indah Kec. Ratu Agung Kota Bengkulu
Telp : 081328676033 / 082138129668/081541234500
email: hanoman@pdmbengkulu.org
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License