Persepsi dan Perilaku Petani dalam Pelestarian Hutan Rakyat di Kabupaten Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.37638/sinta.4.1.9-22Abstract
Keberadaan hutan rakyat di wilayah hulu DAS Bogowonto mendukung upaya konservasi tanah dan air yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat sehingga perlu dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan perilaku masyarakat dalam upaya pelestarian hutan rakyat serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi peneltian yaitu wilayah hulu DAS Bogowonto yang dipilih karena masyarakatnya telah lama mangembangkan hutan rakyat secara swadaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang hutan rakyat yaitu, menganggap keberadaan hutan rakyat sangat penting, perlu dijaga dan dipertahankan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perilaku masyarakat berkaitan dengan aspek ekologi, ekonomi sosial, dan budaya diantaranya adalah menjaga keberlangsungan hutan rakyat dengan menanam, memelihara, serta tidak melakukan kegiatan yang merusak hutan. Hasil hutan rakyat berupa kayu, dan non kayu dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan dipasarkan. Masyarakat ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan hutan rakyat, kerjasama dengan instansi terkait, adanya peran aktif perempuan dan adanya norma yang mengatur pelestarian lingkungan. Perilaku menanam, berkumpul dan tebang butuh muncul dan membudaya di masyarakat. Faktor pendukung yaitu adanya kearifan lokal, peran aktif dan kerjasama masyarakat dengan stakeholder. Faktor penghambat yaitu fungsi ekonomi hutan rakyat kurang, sumberdaya manusia masih rendah dan aksesibilitas wilayah kurang memadai.
References
Ambayoen, M.A., A. Fibrianingtyas, S. Riyanto. 2021. Persepsi Masyarakat Magersaren Terhadap Kelestarian Hutan di Ub Forest, Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), Volume 5, Nomor 2 (2021): 484-493, https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.17.
Apelabi, G. O. 2019. Persepsi Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Mangrove dengan Pendekatan NEP (New Environmental Paradigm), Gema Wiralodra, Vol 10, No 2, Oktober 2019: 282-298.
Awalludin, R.A., M.L Salampessy, dan B. Supriono. 2017. Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Rakyat di Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Jurnal Nusa Sylva, Vol.17 No.2 (Desember 2017) : 54-63
Bajracharya, S. B., P. A. Furley & A. C. Newton. 2015. Effectiveness Community Involvement in Delivering ConservationBenefits to Tha Annapurna Conservation Area Nepal. Enviroment Conservation.
Eckersley, R. 2017.The Political Theory of Environmentalism: Toward an Eco-Centric Approach. Albany: State University of New York.
Garcia, V. R., V. Vadez, S. Tanner, T Huanca, W.,R. Leonard & T. Mc. Dade. 2017. Ethnobotanical skill and Clearance of Tropical Rain ForestFor Agriculture: A Case Study in The Lowland of Bolivia. Ambio
Handayani, E., S. Muin dan Fahrizal. 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Payau Di Desa Podorukun Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara, Jurnal Hutan Lestari, Vol. 6 (4) : 794 – 803.
Leftungun, N. Y., Widodo, A. P. E., & Wambrauw, L. T. 2021. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Loal Terhadap Pemanfaatan dan Pengelolaan Kawasan-Kawasan Cagae Alam Kabupaten Teluk Bintuni. Cassowary, 4(2), 190-204.
Mamuko, F., H. Walangitan, dan W. Tilaar. 2016. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Eugenia, Volume 22 No. 2 Juni 2016: 80-91.
Masria, Golar, dan M. Ihsan. 2015. Persepsi dan Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Hutan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, Warta Rimba, Volume 3, Nomor 2 , Desember 2015: 57-64.
Metcalfe, S. 2014. The Zimbabwe Communal Areas management Programme for Indegeneus Resources in natural Connection: Perspektives in CommunityBased Conservation, eds. D. Western, R.M. Wright and S.C Strum. Island Press. Washington DC.
Norhidayati, S. Muin, dan A. Yani. 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Mangrove Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang, Jurnal Hutan Lestari, Vol. 6 (4) : 1020 – 1031
Robbins, S.P. 2018 Perilaku Organisasi (Jilid I).Edisi Alih Bahasa. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta
Sagajoka, E., R.V. Nona, M. Valentin. 2022. Persepsi Masyarakat Tentang Konsep Pelestarian dan Pengembangan Hutan Wisata Ampupu Kebesani Berbasis Kearifan Lokal, Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Flores, Vol. 12 No. 02 Edisi September Tahun 2022 P. 222 - 246 ISSN 1907-5189 e-ISSN 2722-6328 Published online in http://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/analisis
Sagoff, M. 2018. The Economy of The Earth Philosophy, Law and The Environment. Cambridge University Press. Cambridge, U.K
Sheil, D., R., Puri. M Wan I. Basuki.M. V. Heist, N. Lisnawati, Rukmiyati, I Rakhmatika & Samsoedin. 2016. Recognozing Local People’s Priorities For Tropical Forest Biodiversity. Ambio
Sihotang, C.H.P., M. Silalahi, R.T. Siregar, dan J. Marbun. 2029. Pengaruh Persepsi, Perilaku, dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Diklat Pondok Buluh Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Jurnal Regional Planning, Vol. 1 No. 1 Februari 2019: 1-12. DOI : 10.36985/jrp.v1i1.575
Suparmoko. 2017. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Penerbit BPFE. Yogyakarta
Supartono, T. , D. Hudaya, U. Sulaiman. 2014. Persepsi dan Perilaku Masyarakat di Desa Cimara Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat Terhadap Keberadaan Hutan Lindung Gunung Tilu, Wanaraksa, Vol. 8 No.1 Februari 2014: 47-54.















